Suplai Air Sumber Puncak Gunung

Nah, ceritanya sekarang lagi ada hal unik nih yang sedang terjadi di sekitar tol Jagorawi, tuh yang menghubungkan Jakarta, Bogor, dan Ciawi. Kamu pernah lihat nggak, pas lagi nongkrong di pinggir jalan, ada berapa banyak truk tangki berjalan bolak-balik, bawa air segar? Kalau belum, cobain deh!

Jadi begini, air-air itu sebenarnya diambil dari sumber-sumber air yang keren banget, lho. Misalnya ada yang diambil dari Puncak Gunung Gede Pangrango, ada juga yang dari Gunung Salak atau Cijeruk di Sukabumi. Nah, truk-truk tangki itu tuh isinya air minum dari sana. Lucu kan?

Tapi, ada alasan kenapa mereka ngangkut air segar itu. Nih, Jakarta itu kota yang sangat bergantung sama air, tapi sayangnya persediaannya kurang. Jadi, harus ada suplai air dari gunung-gunung di sekitarnya. Nah, ada air kemasan yang terkenal banget juga, yang paketan dari Gunung Gede Pangrango, sampe bisa mengalir jauh banget, lho! Bukan cuma ke Jakarta, tapi juga ke daerah-daerah terpencil di Indonesia, dari Aceh sampai Papua! Bahkan ada yang sampe Singapura dan Saudi Arabia!

Nah, kalau kamu beli air dari kami, pastinya ada keuntungannya, dong! Pertama, kualitas airnya sudah diolah dan disaring menggunakan teknologi canggih, jadi jaminan kebersihannya terjamin. Kedua, aliran airnya juga cepat banget, bisa sampai 18.000 galon per jam! Ketiga, sumber air utamanya ada di Gunung Salak Bogor, dengan sumber satelit di daerah Cibinong Bogor. Jadi, dekat banget, nggak perlu khawatir soal jarak.

Selain itu, air dari Mitra Omasae kami juga sudah diproses dengan baik, jadi nggak mengandung zat-zat seperti besi, tembaga, atau mangan yang bisa membahayakan kesehatan. Kami juga melakukan klornisasi dengan jumlah yang tepat supaya air tetap aman dan segar. Dan yang paling penting, kami punya laporan kontrol kualitas yang bisa kamu minta sebelum air dikirim, jadi kamu bisa yakin banget dengan kualitasnya.

Jadi, buat kamu yang butuh pasokan air segar dari sumber terpercaya, langsung aja hubungi admin kami. Dijamin, kamu bakal dapetin air berkualitas terbaik buat kebutuhanmu. Nggak perlu khawatir lagi soal air, deh. Air Omasae siap memenuhi kebutuhanmu dengan kualitas yang terbaik!

Warga Kota beralih ke air pegunungan

Tau nggak sih, sekarang di Jakarta lagi rame banget nih orang-orang pake air pegunungan. Emangnya kenapa? Nah, itu karena lingkungan di Jakarta udah pada nggak karuan dan air tanahnya udah tercemar. Katanya, udah nggak nyaman lagi minum air tanah atau dari sumur di Jakarta. Makanya, sekarang banyak keluarga kelas menengah di Jakarta yang mulai nyari air minum yang dari pegunungan.

Ceritanya gini, di Jakarta itu populasi penduduknya terus bertambah, rumah-rumah makin banyak, dan tanahnya udah pada tercemar. Jadi, nggak ada banyak ruang terbuka lagi, dan air tanahnya jadi susah balik ke kondisi normal. Lebih parahnya lagi, karena banyak bangunan, air tanah yang biasanya bisa terserap ke tanah malah ilang ke laut. Akibatnya, air tanah jadi semakin langka, dan Jakarta jadi sering kekurangan air.

Contohnya, di musim kemarau pernah diberitakan di surat kabar bahwa sebagian besar wilayah Jakarta mengalami kekeringan air tanah dangkal. Banyak kelurahan di Jakarta, mengalami kekeringan air tanah yang parah banget, dan ada juga kelurahan masuk kategori kritis. Ada laporan menyebutkan bahwa beberapa kecamatan di Jakarta mengalami krisis air dengan air tanah yang semakin dalam.

Ada beberapa daerah yang masuk kategori sangat kritis, dengan kedalaman air tanah lebih dari 18 meter. Daerah-daerah ini antara lain Kecamatan Cempaka Putih, Johar Baru, Senen, Menteng di Jakarta Pusat; Kembangan dan Kebon Jeruk di Jakarta Barat; Setiabudi, Kebayoran Lama, Tebet, Pasar Minggu, Jagakarsa di Jakarta Selatan; dan Pulo Gadung, Duren Sawit, Makassar, Cipayung, Ciracas, Pasar Rebo di Jakarta Timur.

Sisanya, hampir semua daerah di Jakarta masuk ke zona kritis dengan kedalaman air tanah antara 12-18 meter. Daerah-daerah ini termasuk Menteng, Tanah Abang, Senen, Johar Baru, Cempaka Putih di Jakarta Pusat; Kalideres, Cengkareng, Kebon Jeruk di Jakarta Barat; Pesanggrahan, Kebayoran Lama, Setiabudi, Tebet, Cilandak, Kebayoran Baru, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Pancoran, Jagakarsa di Jakarta Selatan; dan Pulo Gadung, Cakung, Jatinegara, Ciracas, Duren Sawit, Makassar, Matraman, Cipayung, Pasar Rebo, Kramat Jati di Jakarta Timur. Jadi nggak heran kalau di daerah-daerah itu, kalau udah beberapa minggu nggak ada hujan, sumur-sumur pada kering dan air tanahnya menghilang.

Kabar itu didapat dari berbagai sumber ya, mungkin ada update terkini yang bisa anda tambahkan mengenai kebutuhan air bersih di Jakarta.

Makanya, sekarang orang-orang pada nyari air dari pegunungan, karena air di situ masih segar dan nggak tercemar. Di sini kami, Air Omasae, punya solusinya! Kami menyediakan air dari sumber pegunungan Cijeruk di Bogor untuk diantarkan ke kolam ikan koi di Bekasi. Atau untuk depo air minum isi ulang di Jakarta Timur. Atau untuk misalnya industri es batu dan perhotelan di Tangerang. Jadi, kamu bisa dapetin air yang berkualitas untuk kebutuhanmu tanpa khawatir lagi sama air tanah yang udah tercemar. Nggak usah ragu lagi, yuk pesan air dari kami dan jaga kesehatanmu dengan air yang terbaik!


1 komentar


Kenapa memilih air sumber gunung dari Omasae